Benalu Dalam Lingkaran (Puisi Achmad Hidayat Alsair di Buku Antologi Bersama “Ketika Tubuhmu Menjadi Mawar”)
--
Aku menggeliat liar, tubuhku menghantam dinding.
Akarku akan menyatu, menjadi perpanjangan garis yang baru.
Aku menempa diriku sendiri, di dalam ruang padat transparan.
Akalku belajar hal-hal baru, dari udara berisi kebebalan.
Aku bergerak dalam semu, kakiku mencari-cari tulangnya.
Akankah bebas aku berjalan dalam raga sempurna?
Lalu aku berubah menjadi segitiga, kotak, persegi panjang.
Menjadi trapesium, persegi enam, dan segitiga penrose.
Aku menempa diriku sendiri, menjadi bermacam-macam bentuk.
Aku melawan lingkaran yang mengungkung kebebasanku.
Aku dianggap benalu, yang akan selalu diburu.
Dalam lingkaran, aku akan menjadi bermacam-macam bentuk.
(Makassar, 31 Maret 2016)
(Puisi ini turut dimuat dalam buku antologi bersama “Ketika Tubuhmu Menjadi Mawar” terbitan Stepa Pustaka)