Benalu Dalam Lingkaran (Puisi Achmad Hidayat Alsair di Buku Antologi Bersama “Ketika Tubuhmu Menjadi Mawar”)

Achmad Hidayat Alsair
1 min readNov 9, 2016

Aku menggeliat liar, tubuhku menghantam dinding.

Akarku akan menyatu, menjadi perpanjangan garis yang baru.

Aku menempa diriku sendiri, di dalam ruang padat transparan.

Akalku belajar hal-hal baru, dari udara berisi kebebalan.

Aku bergerak dalam semu, kakiku mencari-cari tulangnya.

Akankah bebas aku berjalan dalam raga sempurna?

Lalu aku berubah menjadi segitiga, kotak, persegi panjang.

Menjadi trapesium, persegi enam, dan segitiga penrose.

Aku menempa diriku sendiri, menjadi bermacam-macam bentuk.

Aku melawan lingkaran yang mengungkung kebebasanku.

Aku dianggap benalu, yang akan selalu diburu.

Dalam lingkaran, aku akan menjadi bermacam-macam bentuk.

(Makassar, 31 Maret 2016)

(Puisi ini turut dimuat dalam buku antologi bersama “Ketika Tubuhmu Menjadi Mawar” terbitan Stepa Pustaka)

--

--

Achmad Hidayat Alsair

Percaya bahwa tidur siang lebih berguna daripada begadang.