Prosesi Barbar Bernegara
--
Ada istilah yang berkelindan
mengenai lembaran kepentingan.
Entah orientasi penjualan,
harapan pada kedaulatan,
basis tanah kekayaan,
atau budaya sebagai pengharapan.
Namun ada yang luput : kerakyatan,
cermin kuatnya keteguhan
dalam setiap keputusan,
namun tenggelam dia dalam kubangan.
Ambigu selingkup kekuasaan,
individu maupun pemerintahan.
Kas negara kemalingan,
ibadah nasional cuci tangan,
ramai penimpaan kesalahan.
Pesta parade kemubaziran,
makmur dalam resonan.
Propaganda sugesti kepalsuan,
statistik penuh pertanyaan.
Hukum tiada beriringan,
tumpuklah urutan pelanggaran.
Aku hilang keadilan,
di dalam riuhnya kerumunan.
(Makassar, 14 Maret 2016)
(Pernah dimuat di Kolom Puisi Koran Identitas Universitas Hasanuddin, No. 856, tahun XLII, edisi awal April 2016)